Padang -- Hubungan Silat (silek) dengan Surau di Minangkabau Sumatera Barat sangat erat. Dulu setiap ada surau, di sana terdapat perguruan atau gelanggang (sasaran) silek, terutama silek tradisi Minangkabau.
Pengurus Mesjid Baitul Hidayah RT 01 RW 08 Sungai Bangek Kota Padang yang diketuai Buya Eri Gusnedi menjelaskan bahwa dalam kepengurusan mesjid Baitul Hidayah ada Bidang Kaderisasi yang diketui Asra Mulyadi, "Alhamdulillah Bidang Kaderisasi sejak kepengurusan terbentuk, sudah menjalankan program kaderisasi bidang tradisi seperti mendirikan sasaran silat, yang diajarkan silat, randai dan pasambahan adat Minangkabau" tutur Eri disela pelaksanaan pesantren ramadhan, Kamis 06/03/25.
Menurut Eri program ini merupakan bentuk mengembalikan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dimana salahsatunya adalah mengembalikan peran surau atau mesjid tidak hanya menggalak ceramah namun juga belajar tradisi atau adat di Minangkabau, "kita berharap dengan belajar tradisi Minang, menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi lebih dekat dengan mesjid melalui program ini" lanjutnya.
"Insyaallah agenda berikutnya, sasaran silat yang diberi nama Perguruan Binuang Sati akan diresmikan dengan mengundang tuo silek dan sasaran silat terdekat" ungkap Eri ketua Pencak Silat Pagar Nusa Sumatera Barat ini.
Disisi lain, Eri juga menjelaskan program kepengurusan di bidang fisik, "program jangka pendek terkait pembangunan adalah menukar qubah, sebab sebelumnya qubah ini masih qurbah surau, sekarang ditukar lebih besar, melambangkan sebuah mesjid" tutupnya. (*)