Padang -- Jiwa kepemimpinan, tidak datang secara tiba-tiba, namun melalui proses dan pengalaman hidup.
Hal ini disampaikan Eri Gusnedi saat rapat dengan remaja mesjid Baitul Hidayah Sungai Bangek yang dihadiri panitia pesantren ramadhan 1446 H/2025 M, "aktif ikut mengelola pesantren ramadhan ini, berarti secara tidak langsung adek-adek telah memasuki wilayah kaderisasi yang sebenarnya, untuk itu jalani proses ini dengan baik, setiap persoalan yang dihadapi, bagian dari pendewasaan diri seorang pemimpin" ujar Ketua Pengurus Mesjid ini, Sabtu 08/03/25 di Ruangan Mesjid Baitul Hidayah.
"Dalam kepanitiaan ada Penanggung jawab, ada Steering Committee dan Organizing Committee, kolaborasi ini akan membawa kekuatan tersendiri mensukseskan acara ini" lanjutnya
Hal yang sama disampaikan Alimus Ketua Bidang Sarana Prasarana Mesjid Baitul Hidayah, "ananda akan menjadi pelanjut kepemimpinan generasi sekarang, untuk itu jadikan kepanitiaan ini menjadi proses peningkatan kemampuan kepemimpinan, mengelola anak sebanyak 113 ini tentu butuh seni dan kesabaran" ujar Alimus yang juga seorang Qari yang memilik banyak anak asuh.
Disisi lain, Steering Committee Alhamdi memberikan motivasi dan semangat pada panitia, "seumuran kita hari ini, insyaallah nanti akan bertemu dengan Indonesia Emas tahun 2045 yang dicanangkan pemerintah Indonesia, tentunya dari sekarang kita harus meningkat kemampuan dan kompetensi bersaing untuk masa itu, menjadikan kepanitian ini, menjadi salah satu wadah meningkatkan kemampuan memimpin" tutur Hamdi aktifis kampus ini.
"Tetap semangat dan selalu berkomunikasi, koordinasi menjalankan tugas masing-masing di bawah kepemimpinan sahabat kita Gilang Sagita" tutupnya (egn)